Bekerjasama Dengan Sekolah, Dinkes Tanjungpinang Lakukan Skrining TB dan PTM

  • Post author:
  • Post category:Blog

Bekerjasama Dengan Sekolah, Dinkes Tanjungpinang Lakukan Skrining TB dan PTM

Di SMK Negeri 1 Tanjungpinang, Rabu (24/7/2024), Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang menyelenggarakan skrining Tuberculosis (TBC) dan Penyakit Tidak Menular (PTM).

Disbudpar Kota Tanjungpinang https://resultadosemponto.com/ berencana menyelenggarakan Festival Silat Serumpun 2024 di pelataran Tugu Sirih, Kawasan Gurindam 12, mulai Kamis (4/7) besok hingga 6 Juli mendatang.

Disbudpar bekerja sama dengan Hulubalang Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau (Kepri) Kota Tanjungpinang untuk mengadakan festival ini dalam upaya melestarikan budaya silat tradisional, terutama silat Melayu Kepulauan Riau.

Muhammad Nazri, kepala Disbudpar Kota Tanjungpinang, mengatakan bahwa sekitar 60 pesilat dan pawai pendekar dari 280 perguruan silat akan mengikuti festival silat serumpun.

Selain itu, delegasi dari Malaysia dan Singapura diundang untuk

Parade silat, silat solo, silat berpasangan, dan silat bercerita adalah beberapa jenis kompetisi silat yang akan dimainkan selama festival.

Nazri mengajak semua orang untuk pergi ke festival ini dan melihat pertunjukan silat serumpun yang indah.

Nazri mengajak semua orang untuk ikut serta dalam festival silat serumpun ini dan bersama-sama lestarikan kekayaan budaya silat Kepulauan Riau.

Nazri juga berharap festival ini tidak hanya menjadi acara silat, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan dan mempromosikan budaya silat Kepulauan Riau kepada masyarakat umum.

Acara pembukaan dihadiri oleh Sulasmi, Kepala SMK Negeri 1 Tanjungpinang, Pengelola Program TB dan PTM Dinkes Provinsi Kepulauan Riau, Dian Febrianti, Kepala Puskesmas dr. Faisal, dan Sri Handono Suparnadi, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Tanjungpinang.

Kegiatan dimulai dengan penyuluhan kesehatan oleh Mareta Hasian, SKM, penyuluh kesehatan puskesmas Seijang. Kemudian, sekitar 80 siswa dan guru diwawancarai dan diukur untuk berbagai ukuran kesehatan, termasuk tekanan darah, kadar gula darah, tinggi badan, dan lingkar lengan dan perut.

Jumlah sampel dahak yang diambil adalah 215, terdiri dari 135 sampel dari guru dan 80 sampel dari siswa. Alat Test Cepat Molekuler (TCM) di Puskesmas Seijang akan digunakan untuk menguji sampel ini untuk memastikan apakah ada kasus TB di antara peserta skrining.

Rustam menjelaskan bahwa SMK Negeri 1 Tanjungpinang dipilih untuk melakukan skrining TB karena berdasarkan data sebelumnya, ada enam kasus TB, dengan tiga orang yang sembuh dan dua orang yang sedang menjalani pengobatan.

Rustam menyimpulkan, “Kegiatan skrining ini merupakan konsekuensi dari janji yang dibuat oleh Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis dan Peraturan Gubernur Nomor 897 Tahun 2022 tentang Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis Provinsi Kepulauan Riau.” Melalui acara ini, Salman berharap dapat mencapai tujuan utama dalam mendukung dan mendorong UMKM, meningkatkan kunjungan wisatawan, menyediakan platform untuk ekspresi seni, budaya, dan kreativitas, dan meningkatkan pendapatan masyarakat Tanjungpinang.

Tutupnya dengan mengatakan, “Kami mengajak masyarakat untuk mendukung dan menyukseskan Tanjungpinang Fest 2024 di Kota Lama.” (tc/Dinas Kominfo).